Kamis, 26 November 2020

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT PARA AHLI

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi tentang teori kepribadian sehat. Semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Dan artikel ini juga saya tulis sebagai pelengkap tugas dari dosen saya Bapak Fx. Wahyu  Widiantoro, S.Psi, M.A.

Nama     : Ikhsan Arifudin

NIM       : 20.310.410.029


GORDON WILLIARD ALLPORT

Dalam teori ini dinyatakan bahwa itu selalu positif dan penuh harapan. Allport tidak percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tak sadar, yaitu kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi. Menurut Allport orang yang sehat adalah orang yang dibimbing dan diarahkan oleh masa sekarang. Mereka menyadari  kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri dan mereka juga mampu untuk mengontrolnya. Pandangan orang yang sehat adalah ke depan, kepada peristiwa-peristiwa kontemporer dan yang akan datang. Pendapat Allport mengisyaratkan bahwa manusia memiliki kebebasan dalam memilih dan bertindak. Menurut Allport, manusia dengan kepribadian yang matang memiliki kriteria perluasan perasaan diri, hubungan diri yang hangat dengan orang lain, keamanan emosional, pesepsi realistis, keterampilan dan tugas, pemahaman diri, dan filsafat hidup yang mempersatukan.

 

CARL RANSOM ROGERS

Teori Rogers sebenarnya didasarkan pada “daya hidup” yang mana disebut sebagai kecenderungan aktualisasi. Kecenderungan akstualisasi inilah yang diartikan sebagai motivasi yang mana menyatu di dalams etiap individu masing-masing dan bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada semaksimal mungkin. Jadi makhluk hidup tak hanya memiliki tujuan untuk bertahan hidup saja namun juga mendapatkan apa yang terbaik di dalam keberadaannya. Karena dorongan tunggal ini lah yang akhirnya memunculkan keinginan atau dorongan lain yang dijelaskan oleh psikolog lainnya, semisal kebutuhan akan air, udara, makanan, kebutuhan akan rasa cinta, aman, dan lainnya. Selain itu di kalangan psikologi, Rogers dikenal dengan teori psikoterapinya.

 

ERICH FROM

Fromm menyebutkan kepribadian yang sehat adalah orientasi produktif, yakni suatu konsep yang serupa dengan kepribadian yang matang dari Allport, dan orang yang mengaktualisasikan diri dari Maslow. Konsep itu menggambarkan penggunaan yang sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia. Empat segi tambahan dalam kepribadian yang sehat dapat membantu menjelaskan apa yang dimaksudkan Fromm dengan orientasi produktif. Keempat segi tambahan itu adalah cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagian dan suara hati. Menurut Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup dalam masyarakat sosial yang ditandai dengan hubungan-hubungan yang manusiawi, diwarnai oleh solidaritas penuh cinta dan tidak saling merusak atau menyingkirkan satu dengan lainnya. Tujuan hidup seorang pribadi adalah keberadaan dirinya itu sendiri dan bukan pada apa yang dimiliki, pada apa kegunaannya atau fungsinya (A man whose goal in life is being, not having and using). Ciri kepribadian sehat menurut Fromm diantaranya orang yang mencintai sepenuhnya, kreatif, kemampuan pikiran yang berkembang, mengamati dunia dan diri secara objektif, perasaan identitas yang kuat, berhubungan dan berakar di dunia, subjek dari diri dan nasib, dan bebas dari ikatan sumbang.

 

ABRAHAM HAROLD MASLOW

Maslow menyebutkan bahwa orang yang sehat adalah orang mampu mengaktualisasikan diri mereka dengan baik dan imbang, mereka juga dapat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi yaitu memenuhi potensi-potensi yang mereka miliki serta mengetahui dan memahami dunia sekitar mereka. Menurut Maslow, syarat untuk mencapai aktualisasi diri adalah memuaskan 4 hierarki kebutuhan, diantaranya yang pertama adalah kebutuhan akan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, cinta kasih, serta penghargaan diri. Dan kebutuhan ini harus terpenuhi sebelum timbul kebutuhan akan aktualisasi diri.  Selain itu kepribadian yang sehat menurut maslow adalah individu yang berhasil mengembangkan cintanya, bukan lagi diarahkan ke dalam diri sendiri, tetapi bisa diperluas pada orang-orang lain. Ciri-ciri orang yang telah dapat memenuhi kebutuhan aktualisasi diri diantaranta menerima realitas dengan cepat, menerima diri dan orang lain apa adanya, bertindak spontan dan alamiah (tidak berpura-pura), memusatkan pada permasalahan bukan perseorangan, memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain, memiliki ruang untuk pribadi, menghargai dan terbuka akan pengalaman dan kehidupan baru, memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak, dan memiliki identitas sosial dan minat sosial yang kuat.


CARL GUSTAV JUNG

Menurut Jung, pribadi yang sehat adalah pribadi yang terindividuasi. Individuasi adalah pengintregasian kepribadian yang merupakan hakekat kodrati manusia. Menurutnya, individu yang berkepribadian sehat tidak lagi terikat dengan defense mechanism-nya (mekanisme bela ego) dan mampu mencari cara-cara kreatif untuk mengatasi persoalan yang dialaminya (Siswanto, 2007). Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna. Manusia juga selalu berusaha mencapai taraf diferensiasi yang lebih tinggi. Menurut Jung, tujuan perkembangan kepribadian adalah aktualisasi diri, yaitu diferensiasi sempurna dan saling hubungan yang selaras antara seluruh aspek kepribadian. Dalam proses perkembangan kepribadian dapat terjadi gerak maju (progresi) atau gerak mundur (regresi). Progresi adalah terjadinya penyesuaian diri secara memuaskan oleh aku sadar baik terhadap tuntutan dunia luar mapun kebutuhan-kebutuhan alam tak sadar. Apabila progresi terganggu oleh sesuatu sehingga libido terhalangi untuk digunakan secara progresi maka libido membuat regresi, kembali ke fase yang telah dilewati atau masuk ke alam tak sadar.  Pada akhirnya menurut Jung, untuk mencapai kepribadian yang sehat dan terintegrasi secara kuat,  maka setiap aspek kepribadian harus mencapai taraf diferensiasi dan perkembangan yang optimal. Proses untuk sampai ke arah tersebut oleh Jung dinamakan proses individuasi atau proses penemuan diri (Ja’far, (2015).

 

VIKTOR EMIL FRANKL

Dalam pandangan Frankl, dorongan utama kita ialah mencari arti. Orang yang sehat secara psikologis bergerak ke luar atau tidak fokus pada diri sendiri. Pandangan ini menempatkan pendirian Frankl berlawanan dengan ahli – ahli yang mengemukakan bahwa tujuan atau dorongan perkembangan manusia yang penuh ialah pemenuhan atau aktualisasi diri. Frankl sendiri percaya bahwa semata-mata mengejar tujuan dalam diri justru merusak diri. Frankl menyatakan jika semakin banyak kita berjuang untuk kesenangan mungkin semakin kurang kita menemukannya. Kehidupan yang diarahkan untuk mengejar kebahagiaan tidak pernah akan menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak dapat dikejar dan diperoleh karena bisanya timbul secara spontan dari pemenuhan arti. Frankl tidak menyajikan daftar dari sifat-sifat kepribadian yang sehat, tetapi secara umum dapat dirumuskan seperti berikut:

Mereka mampu mengungkapkan nilai daya cipta, nilai pengalaman dan nilai sikap

Mereka telah mengatasi perhatian terhadap diri sendiri.

Mereka bebas memilih langkah tindakan yang dilakukan.

Mereka bertanggung jawab terhadap tingkah laku dan sikap yang dianut terhadap nasib mereka.

Mereka tidak ditentukan oleh kekuatan di luar diri mereka.

Mereka telah menemukan arti dalam kehidupan yang cocok.

Mereka secara sadar mengontrol kehidupan.

Berorientasi masa depan, diarahkan kepada tujuan dan tugas yang akan datang.

Komitmen terhadap pekerjaan

Kemampuan mereka untuk memberi dan menerima cinta.

 

FRIEDRICH SOLOMON PERLS

Menurutnya, individu yang sehat adalah yang seimbang antara ikatan organisme dan lingkungan dan mengadakan hubungan yang terus-menerus. Selain itu, ada dua pandangan tentang pribadi yang sehat menurut teori Gestalt yaitu:

Gestalt yang baik sebagai polaritas itu mampu menggambarkan suatu medan persepsi atau terbentuk dengan jelas dalam bentuk yang baik.

Polaritas penyesuaian yang kreatif, seorang pribadi yang mampu menunjukan interakasi yang kreatif mengambil tanggung jawab bagi keseimbangan ekologis antara diri sendiri dan sekitar.

Dalam terapi Gestalt diberikan beberapa ciri kepribadian yang sehat. Adapun ciri kepribadian seseorang yang sehat adalah mampu mengatur diri sendiri, bertanggungjawab, memiliki kematangan, dan memiliki keseimbangan diri.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Frank G. Goble, Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow, Penerjemah Drs. A. Supratiknya (Yogyakarta: Kanisius, 1994) https://worldalternativeenergy.wordpress.com/2014/04/09/kepribadian-sehat-menurut-abraham-maslow/ diakses pada tanggal 26 Maret 2020 pukul 14.00 WIB)

 

Hall S, C .,& Lindzey, G. 1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Kanisius. Yogyakarta, Semium, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 1. Kanisius: Jakarta. https://datbluegirl.wordpress.com/2016/04/03/psychology-teori-kepribadian-sehat-menurut-erich-fromm/ diakses pada tanggal 26 Maret 2020 pukul 15.10 WIB)


Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan : Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta. Kanisius. Diakses dari https://pijarpsikologi.org/goldon-allport-orang-yang-sehat-mental-akan-tetap-bangkit-meskipun-ia-gagal/ diakses pada tanggal 26 Maret 2020 pukul 16.00 WIB)

 

 

Selasa, 10 November 2020

Hubungan Antara Individu Masyarakat Dan Kebudayaan


Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya saling membutuhkkan baik dalam individu maupun kelompok. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan  berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada. Para sosiolog mengartikan masyarakat sebagai sebagai kelompok di dalamnya terdapat orang-orang yang menjalankan kehidupan bersama sebagai satu kesatuan yang diikat melalui kerjasama dan nilai-nilai tertentu yang permanen.

A.    Individu

Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.

ndividu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.

Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.

Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.

B.     Keluarga

Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.

Fungsi Keluarga

§  Fungsi Pendidikan. 
  Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
§  Fungsi Sosialisasi anak.
 Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
§  Fungsi Perlindungan.
   Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
§  Fungsi Perasaan.
   Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
§  Fungsi Religius.
   Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
§  Fungsi Ekonomis.
  Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
§  Fungsi Rekreatif.
    Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
§  Fungsi Biologis.
    Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

C.    Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya.Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian dan dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya. Ilmu untuk mempelajari masyarakat adalah Sosiologi.

Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.

Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.

Keterkaitan anatara individu, masyarakat dan kebudayaan sangatlah erat dalam kehidupan individu itu sendiri maupun orang banyak. Individu harus Bersosialisai dalam masyarakat sehingga melestarikan kebudayaan dan menimbulkan kebudayaan baru yang mencirikan budaya Bangsa Indonesia sendiri.

Note ;

Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi, Prodi Psikologi, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

Dosen Pengampu Amin Nurohmah, S.Pd., M.Sc.

Nama       : Ikhsan Arifudin

NIM          : 20.310.410.029

Minggu, 27 September 2020

Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Interaksi Sosial Masyarakat

Hai gues, 
Kali ini saya akan membicarakan tentang wabah yang lagi viral saat ini yaitu pandemi covid-19. Berbicara tentang covid-19 tentu kita semua sudah tahu. Ya betul... 

Dikutip dari DailyMail, Rabu (12/2/2020) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan nama virus mematikan yang bermula di Wuhan, Cina.  Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkannya pada konferensi di Jenewa, Swiss.

Nama Covid-19 dipilih untuk virus yang sejak mewabah mendapat banyak nama seperti  corona Wuhan, coronavirus Cina,  bahkan flu ular. Lalu apa arti COVID-19?  

Ghebreyesus menyebut, C-o = corona, v-i = virus, dan D = disease. Jadi Covid bisa diartikan penyakit virus corona.  Angka 19 menandai tahun pertama kali virus teridentifikasi.

Pemilihan nama dilakukan berdasar pedoman yang disepakati antara WHO, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pilihan nama tidak boleh merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau sekelompok orang, mudah diucapkan dan terasosiasi dengan penyakit yang diakibatkan.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Covid19 menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.


Masyarakat Indonesia pada umumnya mengedepankan sikap gotong royong dan saling membantu dalam kesehariannya. Oleh karenanya interaksi sosial saling sapa, bercerita dan berkumpul sudah menjadi hal yang biasa. Namun adanya pandemi covid-19 dan diberlakukannya PSBB ini membawa perubahan terhadap interaksi sosial masyarakat. Perubahan yang paling mencolok terlihat dari cara orang menjalani kehidupan sosial dan menggerakkan roda perekonomian. Di mana masyarakat kini sangat mengandalkan teknologi digital untuk tetap menjalani kehidupan sosial dan ekonomi di tengah kebijakan physical distancing dan PSBB. Namun benarkah bahwa sektor ekonomi menjadi sektor terbesar yang terdampak negatif virus corona covid-19?

Sebuah survei dilakukan oleh Snapcart untuk menilik seberapa besar dampak yang dibawa oleh virus corona terhadap gaya hidup orang Indonesia. Dilakukan pada 17-28 Maret 2020, survei yang melibatkan 2000 laki-laki dan perempan berumur 15-50 tahun di 8 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, dan Manado) menunjukkan bahwa pandemi virus corona berdampak paling besar terhadap kehidupan sosial masyarakat. Disusul dengan faktor karier atau pekerjaan dan berubahnya rencana perjalanan atau liburan akibat pandemi virus corona covid-19.

Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 48 persen responden mengaku bahwa kehidupan sosialnya terganggu akibat virus corona covid-19. Masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan hidup gotong royong dan kentalnya interaksi sosial berusaha mencari jalan keluar untuk tetap melakukan sosialisasi meski ada kebijakan physical distancing.

Penggunaan teknologi digital menjadi jawaban yang membuat masyarakat kini mulai menggantungkan interaksinya melalui dunia maya. Belakangan, banyak media sosial dan aplikasi olahraga yang melibatkan aktivitas olahraga secara online. Sehingga menciptakan suasana seakan-akan berolahraga bersama, padahal sebenarnya di rumah.

Hal ini terjadi karena tidak mungkin seseorang mampu sendirian terus menerus dalam menjalani kehidupannya. Setelah pandemi covid-19 berakhir, maka akan banyak keinginan untuk mengadakan pertemuan sebagai obat kerinduan masyarakat untuk saling bertemu. Di mana banyak tempat-tempat akan diramaikan dengan aktivitas berkumpul atau reuni.

Dari uraian yang saya tuliskan di atas mari kita simpulkan bersama bahwa; pandemi covid-19 ini pasti akan berakhir suatu saat nanti. Untuk saat ini kita sebaiknya tetap menaati segala anjuran yang diberikan oleh gugus tugas percepatan penanganan covid-19 agar turut serta mempercepat berakhirnya pandemi covid-19 ini. Selain itu untuk sementara waktu kita jalani saja interaksi yang saat ini ada meskipun berubah dari sebelum adanya covid-19 yang semula kita bisa berkumpul sekedar untuk ngobrol saja sekarang hanya bisa via medsos berinteraksi.Mari kita berdoa bersama agar pademi covid-19 di dunia ini segera berakhir. Amin.

_______________

Sumber ;

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35552700/diumumkan-who-corona-kini-jadi-covid-19-apa-artinya-?page=2

https://www.liputan6.com/bola/read/4225707/riset-tunjukkan-gaya-hidup-orang-indonesia-berubah-karena-virus-corona-covid-19



Note ;

Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi, Prodi Psikologi, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

Dosen Pengampu Amin Nurohmah, S.Pd., M.Sc.

Nama       : Ikhsan Arifudin

NIM          : 20.310.410.029


Sekian dan Terimakasih.

Senin, 15 Mei 2017

Tips Mendaftar Polisi

POLISI merupakan profesi impian bagi sebagian orang. Tak terkecuali dengan saya sendiri. Sejak saya masih SMP cita-cita saya memang ingin menjadi polisi. Saya pun tahu anda yang membaca postingan ini tentu ingin juga menjadi seorang polisi.
Benar begitu Ndan... ?
Siap Ndan! Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengikuti seleksi penerimaan polri T.A. 2017. Mohon maaf untuk seleksi polri T.A. 2016 saya tidak sempat menceritakan karena saat itu saya baru saja lulus sekolah dari SMA N4 Yogyakarta dan sedang dilema persiapan masuk perguruan tinggi. Pada tahun 2016 saya mendaftar AKPOL namun gagal (TMS) pada tahap jasmani tepatnya bagian Anthropometri (bentuk tubuh). Pada tahun 2017 saya mendaftar BINTARA PTU. Lebih rincinya akan saya jelaskan disetiap tahapan seleksi.


ADMINISTRASI AWAL
Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan berupa berkas persyaratan dari panitia seleksi yang sudah ada di website www.penerimaan.polri.go.id Silakan anda baca persyaratannya dan unduh berkas pendaftarannya. Tempat yang akan kalian tuju dalam melengkapi berkas persyaratan yaitu Balai Desa, POLSEK, POLRES, RSUD, DISDUKCAPIL dan POLDA ketika sudah lengkap semua berkas yang diminta panitia. Alhamdulillah saya dinyatakan MS dan lanjut ke tahap berikutnya.
Tahap ini nilainya berupa MS (Memenuhi Syarat) / TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

Anda akan mendapatkan nomor panda jika Memenuhi Syarat;



RIKKES I

Pada tahap ini peserta seleksi akan diperiksa kesehatannya dan sudah mulai cukup banyak yang gugur. Dari 1567 hanya tersisa 500an orang saat itu.Tes ini meliputi tubuh bagian luar saja yang tampak oleh mata. Dipastikan pada tahap ini anda akan telanjang bulat.



Total ada 6 pos yang akan ditempuh antara lain;
- Tinggi Badan/Berat Badan
- Tekanan Darah (Tensi)
- Kesehatan Mata
- Kesehatan Gigi
- Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan
- Fisik luar

Bagi anda yang memiliki Varises Berkelok, Varikokel, Ambeien, Sisa Akar Gigi pastikan saat seleksi sudah tidak ada. Sebab dipastikan anda akan gugur pada tahap ini. Kecuali ada perubahan PERKAP KAPOLRI tentang kesehatan calon anggota polri yang baru berkaitan dengan hal yang saya sebut di atas. Alhamdulillah saya dinyatakan MS dan lanjut ke tahap berikutnya.
Tahap ini nilainya MS/TMS dan angka kategori Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali.


RIKPSI
Pada tahap ini seluruh peserta akan diperiksa psikologinya meliputi Kecerdasan, Kepribadian, Minat, dan Kecermatan.

-Kecerdasan berupa soal tes potensi akademik
-Kepribadian berupa pernyataan Setuju dan Tidak Setuju
-Minat berupa pernyataan Ya dan Tidak
-Kecermatan berupa Tes Koran (Akpol) dan Angka/Simbol Hilang (Bintara)

Hanya perlu kondisi fisik yang sehat saja, karena anda akan duduk di ruangan selama berjam-jam sambil mengerjakan semua soal tersebut hingga selesai baru kemudian boleh beristirahat sambil menyaksikan proses koreksi hasil pekerjaan anda. Tidurlah yang cukup 6-7jam dan jangan lupa membawa air mineral saat di ruang tes. Minumlah saat akan menempuh tes kecermatan agar hasil anda maksimal. Alhamdulillah saya dinyatakan MS dan lanjut ke tahap berikutnya.
Tahap ini nilainya MS/TMS dan angka kategori Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali.


JASMANI dan ANTRHOPOMETRI
Pada tahap ini kebugaran jasmani dan bentuk tubuh anda akan diperiksa. Proses nilai tahap ini ada 3 bagian yaitu Kesamaptaan A&B, Renang, dan Anthropometri.

-Kesamaptaan A (Lari 12menit)
-Kesamaptaan B (Pull Up, Sit Up, Push Up, Shuttle Run)
-Renang 25Meter dalam 55detik
-Anthropometri Tipe Tubuh dan Kelainan Tubuh

Nilai Kesamaptaan A dan B digabung menjadi Nilai Samapta AB. Kemudian Samapta AB digabung dengan Nilai Renang dan Nilai Anthropometri.
Pastikan dari 3 bagian (Samapta AB, Renang, Anthropometri) tidak ada tes yang mendapat nilai mati ( Nilai < 41). Jika ada sudah dipastikan anda gugur.
Sayang sekali saya harus kembali terhenti di tahap ini karena mendapat nilai mati dibagian Anthropometri untuk ke2 kalinya dan semoga itu yang terakhir ya Allah. Amin.
Tahap ini nilainya MS/TMS dan angka kategori Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali.


AKADEMIK
Pada tahap ini saya memang sudah tidak ikut saat itu. Alhamdulillah berkat teman yang sudah lulus sampai tahap akhir saya bisa bertanya tentang tes yang belum saya ikuti. Lanjut saya jelaskan Ndan!
Tes Akademik diakui sebagai tes yang paling berat menurut beberapa orang yang saya tanya. Tahap ini mengikis banyak peserta seleksi karena seleksi tahap berikutnya adalah Kesehatan 2 yang banyak memakan biaya. Jadi dipastikan tahap ini sangat ketat persaingannya.
Tes ini meliputi 3 bagian yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum.
Soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tidak jauh berbeda dari yang dipelajari setingkat SMA untuk Bintara, Bagi Akpol soal Bahasa Inggris yang diujikan setingkat perguruan tinggi TOEFL. Persiapkan diri sebaik-baiknya dalam menempuh tes ini.
Tahap ini nilainya MS/TMS dan angka kategori Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali.


RIKKES II
Tes ini adalah bagian dari RIKKES I yang sudah ditempuh lebih dulu. Jadi nilainya akan digabung menjadi satu kesatuan. Pastikan jika anda sudah menabung Stakes3 berjumlah 3 pada kesehatan pertama, jangan sampai anda mendapat stakes3 lagi di kesehatan ke2. Karena dipastikan anda akan gugur. Itu yang dapat saya pahami dari penjelasan KABIDOKKES POLDA DIY AKBP. dr. Budi Prasetiyo, MM.
Pada Tahap ini anda diwajibkan untuk berpuasa terlebih dahulu. Saat tes anda akan diambil sample darah&urin dan melakukan foto thorak (rontgen paru-paru) serta rekam jantung (EKG).
Sebaiknya jauh hari sebelum tes anda melakukan general check Up agar bisa memperbaiki kekurangan yang bisa anda perbaiki seperti kolesterol yang tidak normal untuk mendongkrak nilai tes anda. Jangan tegang dalam menempuh tes ini, anda hanya perlu berdoa semoga lulus dan Memenuhi Syarat. Karena kesehatan yang sifatnya organ dalam umumnya tidak bisa direkayasa. Berbeda dengan varises dikesehatan pertama yang masih bisa disuntik/operasi. Malam hari sebelum tes sebaiknya memperbanyak minum air mineral.
Jika anda merasa takut operasi silakan baca postingan saya tentang Pengalaman Operasi Varises.
Tahap ini nilainya MS/TMS dan angka kategori Baik, Cukup, Kurang, Kurang Sekali.


PMK (Penelusuran Mental Kepribadian)
Pada tahap ini seluruh peserta akan dites secara tertulis dan wawancara seputar dirinya, keluarga, dan masyarakat. Hal yang terpenting adalah jangan sampai kepribadian anda bertentangan dengan Pancasila sebagai Ideologi dan UUD1945 sebagai dasar negara. Anda hanya perlu menjawab dengan jujur, jika anda berbohong maka testor anda akan tahu dan tentunya akan mempengaruhi nilai kepribadian anda.
Tahap ini nilainya berupa MS (Memenuhi Syarat) / TMS (Tidak Memenuhi Syarat).


ADMINISTRASI AKHIR
Pada tahap ini anda akan diminta untuk melengkapi berkas persyaratan yang kurang seperti Ijazah dan SKHUN yang sebelumnya mendaftar dengan SKL (Surat Keterangan Lulus). Disini juga masih ada yang TMS khususnya bagi Catar Akpol yang memperoleh nilai UN dibawah batas lulus tidak terkecuali bagi Casis Bintara dan Tamtama.
Tahap ini nilainya berupa MS (Memenuhi Syarat) / TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

Setelah ke-8 tahapan seleksi itu ditempuh sebetulnya masih ada Supervisi dari MABES POLRI. Kegiatan itu berupa pencocokan hasil nilai dengan kondisi fisik calon anggota polri apakah sesuai atau tidak sesuai. Jadi sebagian seleksi seperti Kesehatan pertama dan anthropometri itu diulang kembali. Tahap ini panitia sudah mengantongi daftar nama calon peserta yang Lulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih.

Supervisi selesai tahap selanjutnya adalah sidang lulus sementara untuk Casis Bintara dan Tamtama, untuk yang dinyatakan MS maka akan mengikuti sidang lulus pantukhir. Sedangkan untuk Catar Akpol adalah sidang lulus panitia daerah dan yang lulus akan mengikuti seleksi ditingkat pusat.
Bagi Akpol seleksi tingkat pusat sama seperti tingkat daerah, bisa dikatakan hanya mengulang tes yang sama seperti di tingkat daerah. Namun pada seleksi tingkat pusat tetap ada yang dipulangkan dari masing-masing polda.

Bagi Casis Bintara dan Tamtama sidang pantokhir adalah proses perankingan. Dipastikan yang sampai tahap ini sudah lulus semua seleksi, hanya saja yang membedakan itu Lulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih. Casis yang Lulus Terpilih akan mengikuti pendidikan polri dan yang Lulus Tidak Terpilih harus berlapang dada untuk mengikuti seleksi ditahun berikutnya jika umur masih memenuhi syarat (Max 21th per tanggal buka pendidikan).

Sekian yang dapat saya ceritakan Komandan! Semoga bermanfaat, Amin ya rabbalalamin.
Sukses selalu, Salam Tri Brata!!!

Sabtu, 15 April 2017

Suntik Varises dan Operasi

Hai Guest...
Jika kamu calon TNI/POLRI pastinya tahu apa itu varises ?

Yup, Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena yang tampak berkelok-kelok dipermukaan kulit dan umumnya berada dikaki. Tentunya kalau ingin menjadi anggota TNI/POLRI kakimu harus bebas dari varises.
Cara menghilangkannya bisa dengan suntik atau operasi varises.


APAKAH OPERASI VARISES SAKIT... ???



Pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman operasi varises di jogjakarta.

  • Agustus - November 2016
Setelah saya lulus dari salah satu SMA Negeri di Jogja, saya sempat bekerja di Kentucky Fried Chicken Ambarukmo Plaza Mall sebagai crew restaurant yang menuntut saya untuk kerja lebih ekstra. Saya pernah bekerja selama 7jam dengan berdiri tanpa duduk, karena saat itu posisi saya sebagai Kasir. 
Perlu diketahui berdiri tanpa diselingi duduk dapat menyebabkan atau memperparah varises pada kaki. Benar saja, varises pada kaki saya justru bertambah besar. Sempat saya cari informasi bagaimana rasanya suntik varises itu, karena saya ingin mendaftar polisi mengingat di tahun 2016 saya sempat gagal tes Akpol pada tahap Anthropometri. Saya masih tersugesti kalau suntik varises itu akan terasa sakit, tetapi saya betul-betul ingin varises di kaki saya hilang dan sembuh. Akhirnya saya memutuskan untuk resign sebagai crew KFC pada bulan November 2016 untuk berobat.

  • Desember 2016
Satu bulan ini saya terus menerus berkonsultasi dengan dr.Supomo,Sp.BtKv di RS PANTI RAPIH. Saya mengeluhkan kalau obat yang saya minum (Ardium500mg) tak kunjung membuat perubahan dan saya meminta disuntik. Namun Pak Dokter tidak bisa menyuntik saat itu juga karena ijin obatnya sudah dicabut dan merekomendasikan saya untuk operasi varises saja. Seketika saat itu saya merasa takut karena belum pernah operasi. Akhirnya saya pulang untuk memupuk mental supaya berani operasi. Esok hari saya diajak ke RSPAU HARDJOLUKITO oleh pakde, karena keponakan saya pernah suntik disitu. Namun hasilnya nihil kembali, dokter dan asistennya tidak ada diruang praktik hingga saya menunggu 2jam tak ada kabar. Mungkin saja kesalahan bagian pendaftarannya yang kurang cermat melihat jadwal praktik dokter. Alhasil saya pulang saja bersama pakde. Entah mengapa saat itu ingin rasanya berobat ke RS PANTI RAPIH, sehingga saya ajak pakde mampir sebentar. Alhamdulillah bertemu dengan dokter supomo dan langsung saya beranikan untuk operasi. Dokter merekomendasikan saya untuk operasi diklinik pribadinya RSKB Ringroad Selatan karena saya tidak memiliki jaminan kesehatan yang berakibat biaya operasinya akan mahal.
Seminggu setelah itu saya ke klinik pribadi dokter supomo dan langsung registrasi untuk dilakukan operasi varises. Alhamdulillah pendaftaran sukses dan saya direncanakan operasi besok malam. Saya pulang dan besok paginya jam 09.00wib saya sudah harus di klinik untuk memasang alat infus. Tangan kanan saya diinfus dan diambil sampel darahnya oleh dua orang perawat yang sangat baik. Bahkan saat saya bilang takut pun disugesti untuk tidak takut saat operasi, karena bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan gagal operasi.
Pukul 19.00wib saya masuk ruang operasi. sempat menunggu selama satu jam karena dokter masih praktik. Saya pun tertidur selama satu jam dan tepat pukul 20.00wib saya dibangunkan oleh dua orang perawat cantik kemudian diajak ke ruang operasi. Saya sempat bercanda dengan asisten dokter yang ada sebelum diberi obat bius. Dokter anestesi masuk ruangan dan saya disuruh duduk memeluk bantal. Pinggang saya disuntik 1x dan saya ditidurkan sambil dipasangkan alat operasi seperti selang oksigen dan detector detak jantung. Rasanya segar sekali saat selang oksigen dimasukkan ke hidung. Operasi pun berlangsung dan saya tidak merasa apa pun kecuali rasa segar dipikiran. Saya merasa terbang melayang-layang liburan keseluruh kota jogja. Entahlah tidak bisa saya gambarkan rasa enak itu. hehe
Pukul 21.00wib operasi selesai. Saya dibangunkan dan bercanda kembali bersama para asisten dokter. Karena saya kedinginan bahkan sampai disarankan untuk ke angkringan beli wedang jahe dan sego kucing. Padahal dua jam pasca operasi pasien tidak boleh makan atau minum. Biasalah candaan para asisten dokter suka yang aneh aneh. hehe
Saya masuk ke ruang perawatan dan istirahat selama 1x24jam kaki tidak boleh bergerak. Dalam kurun waktu itu saya baru merasakan sakit seperti ada syaraf yang mencari jalur darah baru. rasanya gatal nyeri bukan sakit ya. Kondisi itu hanya berlangsung selama dua jam. Setelah 1x24jam saya dilatih berjalan dan alhamduillah langsung bisa berjalan walaupun sangat pelan.
Cukup dua malam saja saya menginap di RSKB Ring Road Selatan dan sore harinya langsung diperbolehkan pulang. Saya pulang dengan rasa sangat senang karena operasi varises itu justru asyik dan menyenangkan bisa jalan-jalan pikirannya bahkan tidak terasa sakit. Selama pengobatan varises dari awal hingga sekarang, saya hanya merasakan sakit karena disuntik saja. Pada saat operasi sayatan dari pisau/gunting sedikitpun tidak terasa.



(?) Berapa total biaya operasinya ?
(+) Semuanya 6juta. Kalau punya BPJS mungkin bisa gratis.

KESIMPULAN :

Operasi varises tidaklah sakit, tetapi semua tergantung sugesti setiap orang yang menjalani. Kalau ada yang bilang operasi varises itu sakit jangan dulu dipercaya. Kalaupun sakit hanya saat memasukan jarum saja. Selebihnya pasca operasi tidak ada sakit yang berarti. 
Semoga postingan ini bermanfaat untuk kesuksesan anda selaku pembaca dan saya selaku penulis artikel ini hingga akhir zaman. Amin Ya Rabbalalamin.